ADOPSI ACCRUAL ACCOUNTING PADA PEMERINTAHAN
REPUBLIK INDONESIA
(Studi Literatur)
3.Nama Jurnal : Jurnal Sosio-Humaniora
4. Volume , Halaman,Tahun Jurnal : Vol. 5 No. 2., September 2014
5. Latar Belakang Penelitian
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pemerintahan di berbagai belahan dunia yang menerapkan sistem akuntansi akrual dalam laporam keuangan mereka. Ini menunjukkan telah terjadi perubahan arsitektur manajemen keuangan pemerintahan. Pada prinsipnya, pencatatan anggaran secara garis besar ada dua metode yaitu metode berbasis kas dan basis akrual.
Dalam akuntansi berbasis kas,suatu transaksi atau kejadian diakui/dicatat ketika uang atas transaksi tersebut diterima atau dikeluarkan. Dengan kata lain, akuntansi berbasis kas adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan kejadian lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar yang digunakan untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan (Ritongga,Irwan;2010). Sementara akuntansi berbasis akrual adalah suatu basis akuntansi dimana transaksi ekonomi dan peristiwa lainnya diakui, dicatat, dan disajikan dalam laporan keuangan pada saat terjadinya transaksi tersebut, tanpa memperhatikan waktu kas atau setara kas diterima atau dibayarkan (KSAP, 2006). Ketika akrual hendak dilakukan sepenuhnya untuk menggambarkan berlangsungnya esensi transaksi atau kejadian, maka nilai lebih yang diperoleh dari penerapan akrual adalah tergambarnya informasi operasi atau kejadian. Dalam sektor komersial, gambaran perkembangan operasi atau kejadian tersebut dituangkan dalam laporan laba rugi.
Berikut ini beberapa kelebihan dankekurangan Akuntansi Basis Kas,serta Akuntansi Basis Akrual ;
Akuntansi Basis Kas
Manfaat:
- Anggaran berbasis kas telah lazim diterapkan pada sektor publik. Tidak memerlukan perubahan paradigma
penganggaran.
- Sederhana pemahaman anggaran yang didasarkan pada kas dan hanya ditandingkan realisasinya
- Anggaran tidak disajikan akrual sehingga tidak ada perubahan dari praktik yang berlaku sebelumnya. Cost
pelaporan lebih rendah.
Kelemahan:
- Tidak dapat ditandingkan antara anggaran berbasis kas dengan realisasi hasil operasionalmaupun posisi keuangan yang disajikan dalam basis akrual.
- Pada dasarnya hanya melihat apakah aliran kas masuk dan keluar yang dianggarkan telah dilaksanakan sesuai rencana tersebut. Tidak melihat aspek efisiensi atas aktivitas tersebut.
Akuntansi Basis Akrual
Manfaat :
- Dapat dilakukan pengendalian atas posisi keuangan dan operasional organisasi
- Penganggaran tidak semata pada arus kas namun juga terhadap hasil akhir posisi keuangan dan operasi dari sebuah organisasi sehingga dapat diukur efisiensi pelayanan publik.
Kelemahan :
- Terdapat kerumitan menentukan target anggaran atas pencapaian posisi keuangan dan hasil operasi di masa depan.
- Diperlukan pemahaman lebih interpretasi penyajian anggaran bentukyang atas laporan dalam neraca, laporan operasional maupun laporan perubahan ekuitas pada saat menyusun anggarannya.
6. Metode Penelitian
Dalam tulisan ini, penulisakan melakukan studi literature dari berbagai pengumpulan berbagai referensi serta analisis terhadap referensi-referensi tersebut, tentang bagaimana penerapan Akuntansi berbasis Akrual sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan penerapan Akuntansi berbasis Akrual di Pemerintahan Republik Indonesia.
7. Hasil Penelitian
Kecenderungan Negara-negara untuk mempergunakan metode pencatatan dengan basis akrual terus meningkat walaupun ada perdebatan dari para ahli mengenai keuntungan dan kerugiannya.Akuntansi berbasis Akrual juga diharapkan menjadi jawaban yang tepat atas meningkatkanya tekanan dari masyarakat agar sektor publik dapat membangun tata kelola pengelolaan keuangan yang lebih baik.
New Zealand menjadi negara pertama yang sepenuhnya melaksanakan Akuntansi Akrual baik di tingkat nasional dan lembaga.Reformasi akuntansi akrual di New Zealand merupakan paling komprehensif di antara semua negara.Departemen Keuangan New Zealand sudah mulai mempersiapkan akuntansi akrual pada tahun 1987. Public Finance Act undangkan pada tanggal 1 Juli1989.Undang-undang tersebut yang menjelaskan penggunakan metode akuntansi akrual untuk penganggaran dan pelaporan keuangan.
Untuk Australia, sebelum tahun 1990 pemerintah Australia menggunakan basis modifikasi kas (cash modified) untuk pelaporan keuangan dan pengganggaran. Kemudian sejak tahun 1990, terdapat pergeseran menuju implementasi akuntansi akrual untuk tujuan pelaporan keuangan.Hampir bersamaan dengan implementasi akuntansi akrual tersebut, sebagian besar pemerintah mengadopsi sistem
penganggaran kinerja yang dikenalsebagai “accrual output budgeting”
Untuk Inggris, sejak tahun 1980-an, terdapat peningkatan penekanan pada sistem manajemen
yang memfokuskan pada hasil (resultfocused management) di sektor publik Inggris. Lambat laun, penekanan yang dilakukan bergeser kepada proses meyakinkan bahwa dana publik didapatkan dari dukungan kinerja yang tinggi untuk pelayanan publik. Maka penekanan telah bergeser tujuannya dari yang awalnya berfokus pada input dan proses lalu kepada output, dan pada akhirnya pada outcome. Pada tahun 2000, Inggris mempunyai rencana untuk mengimplementasikan kerangka kerja accrual-based budgeting, yang disebut Resource Accounting and
Budgeting
Sedangkan untuk Pemerintah Republik Indonesia, pelaksanaan penerapan Akuntansi berbasis Akrual
berdasarkan atas:1. Peraturan Pemerintah No.71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah.
2. Peraturan Menteri Keuangan No.238/PMK.05/2011 Tahun2011 tentang Pedoman Umum Sistem Akuntansi
Pemerintahan
3. Permendagri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual
pada Pemerintah Daerah.
pada Pemerintah Daerah.
Dimana berdasarkan atas peraturan-peraturan tersebut di atas, maka sebagian besar Pemerintah Daerah di Indonesia akan memulai mengaplikasikan Akuntansi berbasis Akrual sejak Januari 2015.
Belajar dari beberapa Negara yang telah lebih dahulu dan telah berhasil menerapkan Akuntansi berbasis Akrual, New Zealand, Australia dan Inggris, dihaapkan Pemerintah Indonesia yang sebagian besar Pemerintah Daerahnya akan menerapkan Akuntansi Berbasis Akrual mulai Januari 2015, akan berhasil sesuai dengan yang diharapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar